Limbah

PENANGANAN LIMBAH

MATERI IPA KELAS XI

PENANGANAN LIMBAH

1. Penanganan limbah secara administratif

2. Penanganan limbah secara teknologis

3. Penanganan limbah secara edukatif

A. Penanganan limbah secara administratif

· Sosialisasi dampak pembuangan limbah bagi kesehatan dan lingkungan

· Pembangunan gedung maupun pabrik harus disertai dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

B. Penanganan limbah secara teknologis

· Berdasarkan wujud sampahnya, penanganan limbah secara teknologis terbagi menjadi penanganan limbah padat, cair, gas dan debu

· Penanganan Limbah Padat (Treatment)

o Insenerator adl alat yang digunakan untuk membakar sampah sec terkendali dg mengg Suhu tinggi. Ada 2 jenis incenerator yaitu incenerator rotary (IR) dan Incenerator Static (IS)

o IR lebih menguntungkan karena dapat menjangkau sluruh sampah padat

o Incenerator harus dilangkapi dg

§ Hazardous Particle Pervader: menyerap kandungan gas berbahaya

§ Wet waste drying chamber: mengeringkan sampah basah

§ Wet scrubber: digunakan unt membasahi abu sisa pembakaran shg tidak ikut terbang dg gas buang

o Treatment dengan memanfaatan TPA/ tempat sampah

· Penanganan Limbah Cair

o IPAL merupakan Instalansi Pengolahan Air Limbah, dengan menggunakan 3 tahapan yakni:

§ Pengolahan primer : penyaringan dan pengendapan limbah cair melewati jeruji kawat untuk menyaring dan masuk ke tanki chamber (mengendapkan pasir mell gravitasi) sehingga terpisah dari partikel besar

§ Pengolahan sekunder : mengolah secara biologis limbah dr pengolahan primer karena hanya memisahkan partikel tapi tidak membunuh organisme pathogen dengan menggunakan penyaringan tetesan, lumpur aktif dan kolam perlakuan

· Penyaringan tetesan: dengan melewatkan limbah primer pd tanki bercelah dg bakteri aktif

· Lumpur aktif : pencampuran limbah primer dengan bakteri pengurai sehingga zat berbahaya dapat dinetralisir

· Kolam perlakuan : menggunakan alga fotosintetik dengan bakteri aerob sehingga digunakan perlakuan aerasi pd limbah primer

§ Pengolahan tersier : limbah sekunder yang masih mengandung polutan dinetralisir dengan mengg vakum filter, karbon aktif, saringan pasir dll

§ Proses desinfektan : membunuh mikroorganisme pathogen yang masih ada pada limbah tersier agar aman dibuang di lingkungan

o Septic tank : tanki higienis yang memiliki 4 ruang yaitu

§ Ruang pembusukan : dibusukkan oleh oleh bakteri pembusuk selama 3 hari

§ Ruang lumpur : penampungan hasil pembusukan

§ Dosing chamber : pengatur kecepatan aliran air unt diresap pd bidang resapan

§ Bidang resapan :menyaring bakteri patogen

o Sumur resapan (cesspool) : lubang tanah Porous (menyempit pada bagian bawah) berdiameter 1 - 2,5 m kedalaman 2,5 m dan tahan 6 – 10 tahun

o Riol (Parit) Menampung air kotoran tetapi hrs mell tahap pengolahan selanjutnya (screening, sedimentation, proses biologi, sand filter, desinfektan, pengenceran)

· Penanganan Limbah Gas, Debu dan partikel

o Pengendapan siklon: pemanfaatan gaya sentrifugal dr udara dg ukuran 5-40 mikro

o Filter basah: membersihkan udara kotor dg menyemprotkan air dr bagian atas filter basah trsbt

o Pengendap sistem gravitasi: partikel debu lebih besar (>50 mikro)

o Pengendap elektrostatik: pengionisasian debu kotor shg mjd bersih (corona discharga)

C. Penanganan limbah secara edukatif

· Selain sosialisasi pengolahan sampah juga dilakukan langkah penting yaitu: Reduce, reuse, replace, recycle

· Reduce (meminimalisasi barang yang digunakan)

o Membawa tas belanja sendiri

o Membeli kemasan isi ulang shampoo, sabun cair

· Reuse (pemanfaatan kembali barang bekas)

o Memnfaatkan botol bekas untuk wadah yg lain

o Kertas bekas untuk membersihkan kaca

· Replace (mengganti barang yg lebih tahan lama)

o Memilih lampu neon drpd lampu dop

o Memilih alat elektronik yg hemat energi

· Refungtion (menggunakan kembali dg fungsi yg berbeda)

o Omplong kue sbg tempat krupuk

· Recycle (Mendaur ulang)

o Pembuatan kertas daur ulang

o Pengomposan