Kamis, 22 Desember 2011
Conditional Sentences (Part 1): Real Conditionals


Dalam bahasa Inggris, conditional sentences pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. digunakannya kata if dalam anak kalimat (subordinate clause). Karena clause ini diawali oleh if maka disebut if clause.
b. digunakannya modal auxiliary, seperti will, can, may, must, would, could, might, etc. pada pokok kalimat (main clause).
Conditional sentences dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu: real conditional dan unreal/contrary to fact. Tulisan ini khusus membahas real conditionals, sedangkan untuk unreal conditional dapat dibaca di topik Conditional sentences (Part 2).

Real conditionals (factual / habitual / hypothetical / future possible)
Kalimat pengandaian tipe ini digunakan untuk mengekpresikan situasi atau aktivitas yang biasanya terjadi atau akan terjadi jika situasi pada if clause terpenuhi. Dengan kata lain, apa yang diandaikan itu memiliki peluang untuk terjadi atau menjadi kenyataan.
Sebagai contoh, ketika seorang teman mengajak saya, apakah malam ini saya mau nonton atau tidak, saya mungkin katakan:
• If I have the time, I will go. (Jika saya punya waktu, saya akan pergi).
Kalimat ini secara implisit juga berarti,
• If I don’t have the time, I will not go. (Jika saya tidak punya waktu, saya tidak akan pergi).
Penggunaan real conditionals
Kalimat pengandaian tipe ini dapat digunakan untuk menyatakan:

a. Future time



Note: if clause bisa diletakkan di depan kalimat (seperti formula di atas), bisa juga diletakkan di belakang setelah main clause. Ini tidak merubah arti kalimat. Dengan catatan, jika if clause diletakkan di belakang, tanda koma tidak diperlukan.
Contoh:
1. If I have the money, I will give it to you. (Jika saya punya uangnya, saya akan memberikannya kepada kamu).
2. If you keep driving on this speed, we may arrive at home before 10 p.m. (Jika kamu terus nyetir mobil pada kecepatan ini, kita mungkin tiba di rumah sebelum jam 10 malam).
3. I can pass this subject if I study hard. (Saya dapat lulus mata kuliah ini, jika saya belajar giat).
4. You must bring an umbrella if you don’t want to get wet. (Kamu harus membawa payung, jika kamu tidak ingin basah (kehujanan).

b. Habitual (kebiasaan/habit)



Note: Dalam formula ini, modal auxiliary tidak digunakan.
Contoh:
1. If Budi has enough time, he usually walks to campus. (Jika Budi punya cukup waktu, dia biasanya jalan kaki ke kampus).
2. I usually watch football on TV every Saturday night if I do not fall asleep. (Saya biasanya nonton sepakbola di TV tiap Sabtu malam jika saya tidak tertidur).
3. If he has money, he always treats us. (Jika dia punya uang, dia selalu mentraktir kita).

c. Command (perintah)



Contoh:
1. If you finish with your work, please help me. (Jika kamu selesai dengan pekerjaanmu, tolong bantu saya).
2. Please give me a cigarette if you don’t mind. (Tolong beri saya sepuntung rokok, jika kamu tidak keberatan).
3. If you have time, please meet me in my office. (Jika kamu punya waktu, tolong temui saya di kantor saya).

Leave a Reply

 
 

Link List

Recent Comments

Followers